RSSA Akan Konpers soal Korban Tewas Kanjuruhan Sempat Dirawat di ICU COVID
Farzah Dwi Kurniawan Jhovanda meninggal dunia. Farzah merupakan korban tewas ke-135 Tragedi Kanjuruhan. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Farzah terakhir kali dirawat di ruang ICU COVID-19 Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Rencananya, siang ini RSSA akan menggelar konferensi pers terkait riwayat COVID-19 yang diderita almarhum Farzah.
“Pasien terkait Kanjuruhan yang meninggal 23 Oktober 2022 Pukul 22.50 WIB di ruang ICU COVID RSSA. Untuk itu, Wakil direktur Pelayanan RSSA, dr Syaifullah Asmaragani Sp.OT (K) akan memberikan ketetangan resmi hari ini pukul 12.00 WIB,” ujar Humas RS dr Saiful Anwar, Donny Iryan Vebry Prasetyo saat dikonfirmasi detikJatim melalui pesan WhatsApp, Senin (24/10/2022) pagi.
Donny sebelumnya menjelaskan, bahwa Farzah terakhir kali dirawat di ruang High Care Unit (HCU) Incovid RSSA. Hasil tes swab Farzah pada 15 Oktober 2022 lalu dinyatakan positif COVID-19.
“Terakhir (dirawat) di HCU Incovid. Setelah hasil tes swab 15 Oktober positif,” tambah Donny.
Farzah sedianya akan dites swab lagi besok Selasa, 25 Oktober 2022 mendatang. Namun sebelum tes itu dilakukan, Farzah meninggal dunia.
“Akan ada tes swab lagi rencana pada 25 Oktober,” tukas Donny.
Farzah merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dia lahir 2 Februari 2002. Selama di kampus, Farzah dikenal sebagai sosok yang cerdas. Terbukti, di kampusnya dia dipercaya sebagai asisten laboratorium gambar.
Tragedi Kanjuruhan sendiri adalah pertama sekaligus terakhir kalinya Farzah menonton Arema FC di stadion.
Simak juga video ‘Kepala BRIN Serahkan Hasil Lab Gas Air Mata di Kanjuruhan ke Mahfud’:
(abq/dte)