Rektor Baru UPNV Yogyakarta Dilantik, Nadiem Beri Pesan Ini
Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi melantik Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si sebagai Rektor Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNV YK) periode 2022-2026, pada Kamis (26/10/2022) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Nadiem berpesan kepada rektor yang baru dilantik untuk mendorong transformasi di kampus.
Menurut Nadiem, rektor perlu menghilangkan sekat-sekat yang membatasi kolaborasi antara mahasiswa dan dosen. Harapannya, kesempatan untuk berinovasi menjadi semakin terbuka lebar.
“Transformasi Merdeka Belajar yang sudah diupayakan selama tiga tahun ini telah mengubah proses pembelajaran. Peserta didik bisa mengeksplorasi cara-cara belajar yang lebih relevan dan menyenangkan,” ucapnya, dikutip dari laman resmi UPN Veteran Yogyakarta, Senin (31/10/2022).
“Mari terus satukan langkah bersama gerakan serentak wujudkan Merdeka Belajar,” imbuh Nadiem.
Soroti Program Merdeka Belajar
Mendikbudristek juga sekaligus menjelaskan bahwa Program Merdeka Belajar telah memasuki episode ke-22 dan sudah banyak transformasi besar di jenjang perguruan tinggi.
Salah satu transformasi itu karena Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mengubah cara mahasiswa belajar dari yang mulanya terbatas di ruang kelas, menjadi petualangan di dunia nyata.
Modal ini baginya penting untuk menghadapi tantangan di dunia nyata karena kemampuan mahasiswa terlatih untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah.
“Sudah ada 123.000 mahasiswa dari 2.600 perguruan tinggi di Indonesia mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus. Lebih dari 2.700 mitra industri juga terlibat dalam program MBKM,” terang Nadiem.
“Ke depan harus kuatkan kolaborasi yang berjalan baik ini. Saya harap Anda dapat semakin mendorong transformasi di kampus masing-masing,” sambungnya.
Target Rektor UPN Veteran Yogyakarta
Sementara itu, Rektor UPNV Yogyakarta, Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si merinci beberapa target di kepemimpinannya pada periode kedua ini.
“Peta jalan untuk mencapainya sudah ada. Mulai dari transisi, transformasi, penataan management, sehingga mendorong UPNV YK menjadi kampus yang unggul,” ujarnya.
1. Menyelesaikan Persoalan Aset, SDM, hingga Keuangan
Irhas juga mengungkapkan hal lain untuk dirampungkan seperti masalah aset, sumber daya anusia (SDM), keuangan, dan transformasi manajemen.
“Keuangan kita sudah mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun 2022, tahun depan diharapkan kembali mencapai WTP,” jelasnya.
2. Menuju Smart Campus
Ke depan, UPNV Yogyakarta berencana untuk bergerak menjadi smart kampus mulai dari smart building, smart library, smart parking, dan smart learning.
Irhas juga sekaligus menekankan tentang sistem informasi terintegrasi yang perlu dirampungkan.
“Penataan SDM juga akan kita selesaikan, mulai dari sistem perencanaan SDM, sistem pengembangan, penempatan, kompensasi, motivasi, serta evaluasi kinerja,” ungkap Dr. Irhas.
3. Kualitas Kurikulum Ditingkatkan
Selanjutnya,Rektor UPNV Yogyakarta ini juga menargetkan bahwa akademik kualitas kurikulum akan ditingkatkan agar menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing.
“Siap masuk dunia kerja selaras dengan revolusi industri 4.0. Semua akan diarahkan untuk membangun kualitas lulusan. Kualitas kurikulum, lalu dosen juga ditingkatkan kualitasnya. Kita ada target capai akreditasi unggul,” paparnya.
4. Riset Diperbanyak
“Tak ketinggalan riset juga akan dimasifkan dan produk-produk riset akan didorong untuk sampai ke hilir. Mendapatkan pengakuan internasional hingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutur Rektor Baru UPNV Yogyakarta tersebut.