Kontrak Proyek Pembangunan Istana Presiden di IKN Diteken Pekan Ini
ISUUTAMA – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan penandatanganan kontrak proyek pembangunan istana presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dilakukan pada pekan ini.
“Untuk istana presiden di IKN baru mau kontrak pada pekan ini,” ujar Basuki di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (31/10).
Basuki mengatakan, saat ini IKN sedang memulai proyek konstruksi seperti proyek infrastruktur air dan hunian bagi pekerja konstruksi.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menambahkan jika tidak ada sanggahan dari peserta tender, penandatanganan kontrak untuk proyek pembangunan istana negara di IKN akan dilakukan pada pekan ini.
“Insya Allah Rabu atau Kamis tergantung ada sanggahan atau tidak. Kalau tidak ada sanggahan, Insya Allah bisa kami tanda tangan kontraknya pekan ini,” ujar Endra.
Menurut Endra, penetapan pemenang proyek istana negara sudah dilakukan, namun Kementerian PUPR masih menunggu apakah ada sanggahan atau tidak dari peserta tender yang lainnya.
Jika tidak ada, Kementerian PUPR akan melanjutkan proses dengan menandatangani pemenang proyek dan kemudian dilanjutkan dengan menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Menurut laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP menjadi pemenang proyek pembangunan bangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara.
PT PP terpilih sebagai pemenang dengan nilai penawaran sebesar Rp. 1,34 triliun dengan total nilai pagu proyek sebesar Rp. 1,5 triliun.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi mengatakan banyak proyek infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan dan akses jalan berjalan dengan baik.
Sumber: CNNIndonesia.com
Baca juga: APPI: Sangat Mengejutkan! Jokowi Tak Tahu Proses RUU Sisdiknas