Pesan Berantai COVID-19 XBB Tak Bisa Dideteksi Dipastikan Hoaks!
Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta atau Kominfo DIY mengingatkan masyarakat agar tidak percaya pada pesan berantai yang menyatakan bahwa “COVID-19 Subvarian XBB berbeda, mematikan dan tidak mudah terdeteksi dengan baik.”
Menurut Kominfo DIY, informasi dalam pesan berantai yang beredar di media sosial tersebut salah. Melalui akun Twitter resmi @kominfojogja, Rabu (9/11/2022) pukul 10.15 WIB, Kominfo DIY mengunggah tiga poster berisi tangkapan layar pesan berantai yang salah tersebut.
Dilihat dari postingan akun Twitter @kominfojogja yang mengutip situs turnbackhoax.id, ada tiga hoaks atau informasi bohong tentang COVID-19 Subvarian XBB yang perlu diwaspadai masyarakat.
3 Hoaks tentang COVID-19 Subvarian XBB
1. “COVID-19 Subvarian XBB berbeda, mematikan dan tidak mudah terdeteksi dengan baik.”
2. “Beredar melalui pesan berantai informasi tentang COVID-19 Subvarian XBB yang telah terdeteksi di Indonesia adalah varian mematikan dan tidak bisa terdeteksi.
“Mengutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Juru Bicara COVID -19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril menyampaikan bahwa ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Pasien pertama COVID-19 Subvarian XBB dari Lombok Nusa Tenggara Timur tersebut melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober. Jubir Syahril menambahkan meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.”
3. “Menurut Jubir Satgas COVID-19 RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto melalui akun Facebook pribadinya, XBB tetap dapat dideteksi di nasofaring, jadi tidak benar bahwa langsung masuk ke paru-paru. Maka XBB tetap dapat dideteksi seperti juga cara mendeteksi varian lainnya. Jadi tes PCR dan Antigen yang ada saat ini, mampu mendeteksinya. Dua pekan terakhir, laporan positivitas memang meningkat. Walau jumlah kesakitan dan kematian tetap masih rendah.
“Berdasarkan penjelasan di atas klaim terkait COVID-19 Subvarian XBB yang mematikan dan tidak mudah dideteksi adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.”
Nah, setelah tahu bahwa tiga pesan berantai di atas dinyatakan salah, hati-hati ya kalau menemukannya di media sosial atau mendapat dari pesan berantai. Jangan langsung diteruskan ke orang lain, pahami dulu dengan cara mencari informasi yang akurat dari sumber resmi.
Simak Video “Subvarian Omicron Baru XBB Bakal Jadi Gelombang Pendek “
[Gambas:Video 20detik]
(dil/sip)