Inikah Alasan Angka Kematian COVID-19 Meningkat?
Angka kematian COVID-19 meningkat kembali belakangan waktu ini setelah sebelumnya sempat menurun. Pada Rabu (16/11/2022), tercatat ada sebanyak 54 kasus kematian akibat virus tersebut.
Adanya penambahan kasus kematian itu juga diiringi dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi positif yang kini sudah menembus 8 ribu kasus. Lantas, mengapa bisa terjadi demikian?
Sampai saat ini tidak diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan angka kematian kembali naik. Namun yang pasti Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) melaporkan mayoritas kasus baru dan kematian yang dilihat dari tren kasus mingguan, terjadi pada pasien yang belum mendapatkan vaksin primer (dosis satu dan dua) hingga booster (dosis ketiga)
“Masyarakat yang belum divaksin sangat beresiko meninggal di wave (gelombang) kali ini,” kata menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam pesan tertulis, Rabu (16/11).
Data yang dihimpun Kemenkes RI periode 4 Oktober hingga 14 November 2022 menunjukkan 221 orang meninggal karena COVID-19 belum divaksinasi. Kasus kematian COVID-19 dengan status vaksinasi satu dosis sebanyak 33 orang, sementara status vansin COVID-19 dua dosis vaksin 122 orang.
Persentase lebih kecil dilaporkan pada kelompok penerima booster, hanya 88 atau 19 persen kasus dari kumulatif kematian mingguan. Dalam sepekan terakhir, ada 467 orang yang meninggal.
Rekor tertinggi dilaporkan pada Rabu (16/6) dengan laporan 54 kematian dan dua hari sebelumnya, Senin (14/6) juga tercatat 54 orang meninggal karena COVID-19.
Angka Kematian COVID-19 Meningkat, Dilaporkan pada Kelompok Usia Ini
- 0-5 tahun: 21 kasus
- 6-11 tahun: 4 kasus
- 12-18 tahun: 4 kasus
- 19-59 tahun: 163 kasus
- Lebih dari 60 tahun: 275 kasus
Berikut Laporan Sebaran 54 Kasus Kematian pada Rabu (16/11).
- Jawa Tengah: 14 kasus
- DI Yogyakarta: 7 kasus
- DKI Jakarta: 5 kasus
- Jawa Timur: 5 kasus
- Sumatera Selatan: 4 kasus
- Jawa Barat: 3 kasus
- Bali: 3 kasus
- Kalimantan Timur: 3 kasus
- Sumatera Utara: 3 kasus
- NTB: 2 kasus
- Jambi: 2 kasus
- Lampung: 1 kasus
- Sumatera Barat: 1 kasus
- Aceh: 1 kasus
Simak Video “Ini Kelompok yang Rentan Tertular Omicron XBB“
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)