Kasus COVID-19 di Jatim Terus Naik, Khofifah Ingatkan Hal Ini
Kasus COVID-19 di Jawa Timur mulai merangkak naik. Saat ini tambahan kasus harian kasus COVID-19 di Jatim berada di kisaran angka 600-700 kasus sehari.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat yang belum vaksin booster agar segera vaksin. Sebab, stok vaksin di Jatim juga banyak.
“Jadi harus berseiring dengan percepatan booster. Insyaallah efeknya menjadi kecil,” kata Khofifah di Surabaya, Sabtu (19/11/2022).
Khofifah menambahkan, pihaknya terus mengimbau dan mengajak warga agar segera vaksin booster. Selain itu, masyarakat diharapkan juga tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Pak Menkes memprediksi kemungkinan Desember sampai Januari akan ada tren peningkatan. Kemungkinan puncaknya sampai 20 ribu per hari. Kita berharap bisa mengendalikan, seperti dulu rek, prokes dijaga,” imbaunya.
“Warga segera booster, cepat booster, memang kita sempat kekurangan vaksin, tapi dua minggu lalu sudah didrop kemenkes. Vaksin booster ada jenis vaksin Pfizer,” sambungnya.
Mantan Mensos RI ini menyebut, booster bisa mengurangi risiko terpapar COVID-19, utamanya varian baru Omicron XBB.
“Jadi masing-masing melakukan inisiatif cepat booster, cepat booster. Insyaallah kalau sudah di-booster, kalau tertular XBB, insyaallah efeknya rendah,” ungkapnya.
“Pesan saya pokoknya tetap jaga protokol kesehatan, masker dipakai, cepat booster,” sambungnya.
Kasus aktif COVID-19 di Jawa Timur selama bulan November 2022 ini mengalami peningkatan. Pada 1 November 2022, kasus aktif COVID-19 di Jatim tercatat 1.663. Per 18 November kemarin, kasus aktif tercatat 2.594.
Simak Video “Ini Kelompok yang Rentan Tertular Omicron XBB“
[Gambas:Video 20detik]
(fat/dte)