BI Mulai Siapkan Perpindahan ke IKN di 2023
ISUUTAMA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan BI telah memulai persiapan pemindahan bank sentral ke ibu kota negara (IKN) baru pada 2023.
“Deputi Gubernur kami sudah mulai bolak-balik ke IKN untuk persiapan ini, sehingga perpindahan BI ke IKN masuk dalam arah kebijakan kami pada 2023,” kata Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Menurutnya, BI merupakan salah satu lembaga pertama yang akan bertindak bersama beberapa lembaga dan kantor pemerintahan lainnya jika mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, bank sentral saat ini sedang dalam tahap akhir penyesuaian konseptual terhadap desain transfer IKN yang baru.
Terkait tahapan pengalihan ke IKN, Perry menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah sesuai roadmap pengalihan.
“Koordinasi dilakukan baik mengenai aspek hukum, organisasi, proses kerja, sumber daya manusia, maupun penyediaan sarana dan prasarana,” jelasnya.
Selain beralih ke IKN, ia mengungkapkan ada empat arah kebijakan lain yang akan menjadi fokus BI tahun depan.
Yang pertama adalah memperkuat kerangka kebijakan dan respon bauran untuk estimasi dan pemodelan yang lebih baik dan lebih terperinci. Oleh karena itu, respon dapat dikalibrasi dengan benar pada waktu yang tepat.
Arah kebijakan kedua adalah meningkatkan aktivitas digital bank sentral terutama dalam penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC), Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI), dan kerja sama internasional.
Perry melanjutkan, arah kebijakan ketiga yaitu dengan terus mengimplementasikan Digital Business Process Re-enginering terutama dalam penguatan tata kelola, pengukuran efektif dan efisien, serta manajemen risiko.
Kemudian langkah keempat adalah persiapan saat disepakatinya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK), mengantisipasi proses bisnis BI, dan kepemimpinan BI di tingkat nasional dan internasional.
Sumber : jambi.antaranews.com
Baca juga : Gubernur BI Minta Pejabat Pakai Produk UMKM, Ini Alasannya