
DKI Jakarta Sedia Vaksin Pfizer dan Zifivax di 58 Gereja
ISUUTAMA – Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin merek Pfizer dan Zifivax untuk layanan vaksinasi COVID-19 khusus di 58 gereja tersebar pada 44 kecamatan Ibu Kota, selama perayaan Natal. “Kami mengimbau yang belum memiliki vaksin lengkap agar segera melengkapinya,” kata Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Rabu, 21 Desember 2022.
Dia mengatakan layanan vaksinasi di gereja tidak hanya tersedia untuk jemaat, tetapi untuk siapa saja yang berusia 12 tahun keatas dan memiliki KTP.
Sebanyak 58 gereja dan 1 Polsek Cakung melaksanakan vaksinasi dengan jadwal dan waktu yang berbeda.
Untuk jadwal dan lokasi gereja, dapat disimak melalui akun Instagram Dinkes DKI melalui @dinkesdki atau klik tautan: https://www.instagram.com/p/CmbfnMePOrM/?igshid=NWQ4MGE5ZTk=
Baca Juga : COVID-19 Kembali Merajalela di Kendal, 2 Kecamatan Masuk Zona Merah
Dosis pertama hingga keempat dari kedua merek vaksin diberikan. Dosis vaksin ketiga hanya untuk orang berusia 18 tahun ke atas, dan dosis keempat untuk lansia atau mereka yang berusia 60 tahun ke atas serta tenaga kesehatan.
Bagi anak usia 6-12 tahun yang belum divaksinasi dan berencana bepergian ke dalam negeri, Dinas Kesehatan DKI meminta mereka memastikan memiliki surat keterangan belum divaksinasi dari puskesmas atau fasilitas kesehatan dengan alasan tertentu.
Jika bukti tidak diperoleh, pemerintah menawarkan alternatif bahwa anak harus didampingi oleh orang tua/dewasa yang telah divaksinasi lengkap (hingga dosis tiga) selama perjalanan. Peraturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor 3984 Tahun 2022.
Baca Juga : Cara Daftar Vaksin Booster Kedua Untuk Lansia
Dinas Kesehatan DKI meminta warga untuk tidak menunda vaksinasi yang efektif mencegah kematian akibat COVID-19. Selain itu, layanan vaksinasi juga dibuka di 44 puskesmas kecamatan dan tempat-tempat umum seperti mal dan taman yang mudah diakses.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama menambahkan, dosis pertama dan kedua sudah bisa dengan merek vaksin yang berbeda. Misal dosis pertama Sinovac atau Astra Zeneca, kemudian dosis kedua bisa merk lain seperti Pfizer.
Begitu pula untuk vaksin dosis pertama sudah enam bulan, warga tidak perlu mengulang vaksinasi dari awal, tetapi bisa langsung menerima vaksin dengan merek yang berbeda dari dosis pertama.
Baca Juga : Mirip Flu Tapi Sedikit Berbeda, Kenali 7 Gejala Covid-19 Subvarian BN.1