Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan Jadi Tol Terpanjang di Indonesia
ISUUTAMA – Pemerintah sedang membangun Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Gataci yang akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Proyek ini dimulai pada akhir tahun 2022. Total panjang jalan tol tersebut adalah 206,65 kilometer (km). Adapun, tol itu rencananya dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.
Jo Mancelly, CEO PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), mengatakan pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, seksi 1 dan 2 sepanjang 94,22 kilometer mulai dari Simpang Gedebage hingga Simpang Tasikmalaya (SS).
Pembangunan konstruksi tahap pertama dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2022 dan selesai pada 2024.
Kedua, Seksi 3 dan 4, mulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap dan memanjang hingga 112,43 km, termasuk jalan utama sepanjang 1,3 km di Seksi 1, yang akan terhubung dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
Targetnya sudah jalan utama yang akan dibangun bersamaan dengan pembangunan tol BIUTR, atau paling lambat tahap kedua pembangunan jalan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Baca juga : Kementerian PUPR Selesaikan 16 Rusun Pekerja IKN
“Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua sendiri ditargetkan dimulai pada akhir 2027 dan rampung pada 2029,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya akan melintasi dua provinsi sekaligus, yakni Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.
Jalan tol tersebut dimulai dari titik awal Persimpangan Gedebage di Kabupaten Bandung, Jawa Barat kemudian melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran hingga Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah.
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur.
Pembangunan jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas dan kegiatan ekonomi, serta semakin mempercepat distribusi barang dan jasa untuk pengembangan industri dan pariwisata di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca juga : BI Mulai Siapkan Perpindahan ke IKN di 2023