Disorot Publik, Kominfo Imbau Pejabat Pemerintah Jangan Flexing di Medsos
ISUUTAMA, Jakarta — Aparatur Sipil Negara (ASN) tengah jadi sorotan setelah sejumlah pejabat pemerintah pamer harta dan gaya hidupnya yang mewah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun mengimbau agar ASN tidak flexing di media sosial (medsos).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong mengatakan, meminta pejabat pemerintah tidak flexing di media sosial berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga ASN lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
“Akhir-akhir muncul fenomena ASN yang ‘melayani dirinya sendiri’, (itu termasuk) hedonisme, pamer, istilahnya kalau di medsos flexing, ya, pamer. Presiden betul-betul mengingatkan kita untuk menahan diri,” ujar Usman dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2023).
Menurut Dirjen IKP Kominfo, medsos saat ini paling banyak diakses oleh masyarakat. Karena itu, humas pemerintah diminta untuk bersikap sederhana dan bijaksana dalam membuat konten untuk ditampilkan di medsos pribadi, guna menghindari sorotan negatif dari publik.
Baca juga: Sekda DKI Minta PNS Netral Jelang Pemilu 2024
“Mari mempresentasikan hasil kegiatan atau pekerjaan kita di media sosial, bukan menampilkan diri kita sendiri (misalnya) pakai (mobil Jeep) Rubicon lah dan lain-lain. Itu betul-betul kita ingatkan ya (karena) kita ini betul-betul sedang menjadi sorotan,” ucapnya.
Usman menuturkan, sebagai ASN khususnya pejabat humas pemerintah sudah menjadi kewajibannya untuk melayani masyarakat dengan baik, termasuk memberi contoh pada masyarakatnya sendiri.
Namun, Usman mengatakan, dalam praktiknya masih banyak ASN yang tidak bisa menahan diri untuk tidak menampilkan kemewahan di media sosial, sehingga mendapat perhatian khusus dari Presiden.
“Pada rapat paripurna kabinet lalu, Presiden mengingatkan kita semua yang bahwa peran kita (humas pemerintah) di pemerintahan adalah melayani publik,” pungkas Usman.
Baca juga: Guru Honorer Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil di Instagram, Bagaimana Kelanjutannya?