Tanaman Herbal Indonesia Daun Kratom yang Masih Tuai Polemik
Jakarta, Isuutama.com – Kratom adalah tanaman herbal yang tumbuh di Indonesia dan digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi medis secara tradisional. Namun, ekspor kratom masih menjadi kontroversi di Indonesia. Menurut Kementerian Perdagangan, ekspor kratom sah karena tidak ada aturan yang melarangnya.
Namun, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan bahwa ekspor kratom masih dilarang meski di sebagian kalangan termasuk pejabat Pemerintah, kratom dianggap tanaman herbal.
Saat ini, BNN sedang melakukan penelitian lebih lanjut terkait daun kratom ini.
Apa manfaat dari kratom?
Kratom adalah tanaman herbal yang tumbuh di Indonesia dan digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi medis secara tradisional. Beberapa manfaat dari kratom antara lain:
- Meredakan nyeri: Kandungan alkaloid di dalam daun kratom, terutama mitragynine dan 7-hydroxygynine, memiliki efek antinyeri (analgesik) dan antiradang. Ekstrak daun kratom juga dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk meredakan nyeri akut dan kronis, misalnya nyeri akibat arthritis atau radang sendi, nyeri punggung, dan fibromyalgia.
- Menambah stamina tubuh: Kratom telah lama digunakan sebagai suplemen atau jamu untuk menambah stamina dan menjaga tubuh agar tidak mudah lelah ketika beraktivitas. Efek stimulan pada daun kratom juga dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi serta memperbaiki suasana hati.
- Meredakan gangguan cemas dan depresi: Dalam dosis tertentu, daun kratom terlihat dapat menimbulkan efek sedatif dan bekerja layaknya obat penenang atau antidepresan. Manfaat daun kratom ini dianggap dapat meredakan gangguan cemas dan depresi.
Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan daun kratom juga berpotensi membahayakan kesehatan dan menimbulkan efek samping jika digunakan secara tidak tepat. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan penggunaannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Apakah ada efek samping dari penggunaan kratom?
Kratom memiliki beberapa manfaat, seperti meredakan nyeri, menambah stamina tubuh, dan meredakan gangguan cemas dan depresi. Namun, penggunaan daun kratom juga berpotensi membahayakan kesehatan dan menimbulkan efek samping jika digunakan secara tidak tepat. Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan oleh daun kratom antara lain sembelit, mual, muntah, sakit kepala, dan kebingungan.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan penggunaannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Bagaimana cara mengonsumsi kratom yang aman?
Kratom dapat dikonsumsi dengan cara dikunyah atau diseduh seperti teh. Dalam dosis rendah, kratom memiliki efek stimulan, sedangkan dalam dosis tinggi, kratom memiliki efek sedatif.
Namun, penggunaan daun kratom juga berpotensi membahayakan kesehatan dan menimbulkan efek samping jika digunakan secara tidak tepat. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan penggunaannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga : MK Putuskan Tolak Permohonan Batas Usia Capres-Cawapres Minimal 21 dan 25 Tahun
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari isuutama.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.