Namun, apakah puasa yang dilakukan oleh Nabi Idris sama dengan puasa Nabi Daud? Artikel ini akan mengulas perbedaan dan pesamaan antara keduanya, dengan merujuk pada dalil-dalil dari sumber-sumber Islam.
Puasa Nabi Idris
Nabi Idris AS dikenal dalam Al-Qur’an sebagai seorang yang sangat sabar dan tekun dalam beribadah. Meskipun Al-Qur’an tidak secara rinci menjelaskan bentuk puasa yang dilakukan oleh Nabi Idris, terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa beliau berpuasa sepanjang hidupnya, tanpa melewatkan satu hari pun.
Menurut Ibnu Katsir dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah, Nabi Idris AS adalah seorang yang sangat rajin beribadah, termasuk dalam menjalankan puasa. Puasa Nabi Idris disebut sebagai puasa yang dilaksanakan setiap hari, baik pada hari-hari biasa maupun hari-hari istimewa. Namun, tidak ada dalil yang secara eksplisit menjelaskan tata cara maupun frekuensi puasa Nabi Idris secara detail seperti puasa Nabi Daud.
Puasa Nabi Daud
Puasa Nabi Daud AS lebih dikenal secara spesifik dalam Islam, karena disebutkan secara langsung dalam hadis. Puasa ini dilakukan dengan pola satu hari berpuasa dan satu hari berbuka.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ، وَأَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ، كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ، وَيَنَامُ سُدُسَهُ، وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا»
Artinya: Dari Abdullah bin Amr RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda kepadaku: “Puasa yang paling dicintai oleh Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling dicintai oleh Allah adalah shalat Daud. Beliau tidur setengah malam, bangun sepertiganya, dan tidur kembali pada seperenamnya. Beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa Nabi Daud sangat istimewa karena menjaga keseimbangan antara kebutuhan ibadah dan fisik, sehingga sangat dicintai oleh Allah SWT.
Perbedaan dan Persamaan
Jika dibandingkan dari segi riwayat, puasa Nabi Idris dan puasa Nabi Daud memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal pola dan frekuensi. Puasa Nabi Idris dilakukan secara terus-menerus tanpa henti, sementara puasa Nabi Daud dilakukan dengan pola bergantian, satu hari puasa dan satu hari tidak.
Namun, keduanya memiliki kesamaan dalam hal keikhlasan dan kedisiplinan dalam beribadah. Kedua puasa tersebut menunjukkan betapa para nabi menghargai waktu mereka untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta bagaimana mereka menjaga keseimbangan dalam kehidupan mereka.
Kesimpulan
Meskipun puasa Nabi Idris dan Nabi Daud berbeda dari segi tata cara dan frekuensi, keduanya mengandung esensi yang sama, yaitu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Rasulullah SAW merekomendasikan puasa Nabi Daud karena keseimbangan yang terdapat di dalamnya, baik antara ibadah maupun kebutuhan fisik.
Bagi umat Islam, meneladani puasa Nabi Daud merupakan bentuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Sedangkan semangat dan ketekunan ibadah Nabi Idris dapat menjadi inspirasi dalam meningkatkan kualitas ibadah kita sehari-hari.
Baca Juga : 10 Wakil Indonesia Siap Berlaga di China Open 2024
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari IsuUtama.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.