Persiapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri Gelar Latihan Pra-Operasi Lilin 2024
Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, secara resmi membuka Latihan Pra-Operasi Lilin 2024, sebagai persiapan untuk pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Latihan yang bertujuan meningkatkan kesiapan anggota Polri ini diadakan di Aula Medellu, Gedung NTMC Polri, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Aan menyampaikan bahwa pergerakan masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diprediksi sekitar 110,6 juta orang Indonesia akan melakukan perjalanan, meningkat 2,8 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat sekitar 107 juta orang.
“Ini menjadi tantangan besar dalam mengelola Operasi Lilin 2024, dengan hampir 47 persen pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata. Oleh karena itu, jalur wisata akan menjadi fokus utama dalam pengamanan,” ujar Irjen Pol Aan. Ia juga menambahkan bahwa sekitar 30 persen masyarakat diperkirakan akan mudik, yang akan menambah tantangan dalam pengamanan jalur mudik serta rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik.
Selain jalur mudik dan tempat wisata, pengamanan juga akan difokuskan pada tempat-tempat ibadah untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang merayakan Natal. “Kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan rasa aman, terutama di tempat ibadah,” ungkapnya.
Irjen Pol Aan menegaskan bahwa pengamanan pada Operasi Lilin 2024 akan melibatkan sejumlah Satuan Tugas (Satgas) dengan peran yang berbeda. Beberapa Satgas yang terlibat antara lain Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Gakkum, Satgas Tindak, Satgas Media, dan Satgas Banops. Setiap Satgas akan berfokus pada area tertentu, seperti pengamanan jalur mudik, tempat wisata, dan kelancaran kegiatan ibadah.
Pengamanan tahun ini diprediksi akan lebih kompleks, mengingat situasi global dan nasional yang tengah tidak stabil. Irjen Pol Aan menambahkan, “Situasi dunia saat ini sedang menghadapi banyak ketegangan, seperti konflik internasional dan tahap akhir Pilkada Serentak. Hal ini tentunya mempengaruhi pelaksanaan Operasi Lilin 2024.”
Dalam arahan khusus kepada peserta latihan, Irjen Pol Aan menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap berbagai tantangan yang dihadapi, baik itu ancaman di tempat ibadah, jalur wisata, hingga jalur mudik. “Tantangan yang dihadapi oleh setiap Satgas harus dipahami dengan baik, termasuk potensi gangguan yang dapat muncul di lapangan,” ujarnya.
Irjen Pol Aan juga mengingatkan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru bukanlah rutinitas biasa. Keamanan masyarakat dan kelancaran operasional harus menjadi prioritas utama. “Jika hanya menjalankan rutinitas tanpa pemahaman yang jelas, pengamanan tidak akan maksimal. Oleh karena itu, pelatihan ini harus dilakukan dengan materi yang mudah dipahami agar setiap tindakan yang diambil tepat sasaran,” tegasnya.
Dengan dimulainya latihan ini, Polri berkomitmen untuk mengoptimalkan pengamanan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024, memastikan masyarakat dapat merayakan liburan dengan aman dan nyaman.