Tugas Raline Shah di Komdigi
Jakarta – Aktris Raline Shah secara resmi diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, pada Senin (13/1). Selain Raline, sejumlah pejabat tinggi lainnya turut dilantik, termasuk Direktur Jenderal dan Staf Ahli yang kini mengisi posisi strategis di kementerian.
Nama-nama seperti Mira Tayyiba, Wayan Toni Supriyanto, dan Edwin Hidayat Abdullah dipercaya menduduki jabatan penting guna mendukung program-program kementerian. Dengan komposisi baru ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) optimis mampu menghadirkan inovasi dan solusi relevan bagi masyarakat.
Penguatan Peran Indonesia di Ranah Global
Dalam sambutannya, Meutya Hafid menegaskan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari upaya Kementerian Komdigi untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global sekaligus meningkatkan literasi digital generasi muda. Penunjukan Raline Shah, lanjut Meutya, bukan hanya karena popularitasnya sebagai selebriti, tetapi juga kemampuan dan pengalaman internasionalnya.
“Kepada Ibu Raline Shah, kemitraan global tolong dikuatkan, edukasi digital tolong dijalankan,” ujar Meutya dalam keterangannya yang dikutip dari Antara. Meutya juga menyoroti peran penting Raline dalam mendukung generasi muda agar menggunakan internet secara bijak dan produktif.
“Kami ingin anak-anak kita teredukasi tentang penggunaan internet yang bermanfaat. Tokoh publik seperti Raline dapat lebih didengar oleh generasi muda terkait pemanfaatan ruang digital yang lebih baik,” tambah Meutya.
Selain itu, Meutya meyakini bahwa latar belakang seni Raline akan membawa perspektif baru yang kreatif dan inklusif dalam merumuskan kebijakan. Penunjukan ini juga menjadi cerminan komitmen kementerian terhadap penguatan peran perempuan di posisi strategis.
Profil dan Karier Raline Shah
Raline Rahmat Shah lahir di Jakarta pada 4 Maret 1985 sebagai anak sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya, Rahmat Shah, merupakan mantan senator di Majelis Permusyawaratan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sementara ibunya, Roseline, aktif dalam kegiatan sosial melalui Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.
Raline menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Ilmu Politik dan Komunikasi di National University of Singapore. Kariernya di dunia hiburan dimulai setelah menjadi finalis Puteri Indonesia 2008 dan dinobatkan sebagai Puteri Favorit.
Debut aktingnya melalui film 5 Cm pada 2012 menuai sukses besar dengan lebih dari 2,3 juta penonton. Sejak itu, Raline aktif di industri perfilman serta menjadi model untuk berbagai merek ternama.
Fokus pada Literasi Digital dan Kemitraan Global
Dalam perannya sebagai Staf Khusus Menteri, Raline Shah diharapkan dapat meningkatkan literasi digital, khususnya di kalangan generasi muda dan anak-anak. Hal ini didasari oleh kekhawatiran orang tua terhadap dampak penggunaan internet yang tidak sehat.
Selain itu, memperkuat kemitraan global juga menjadi salah satu tugas utama Raline. Dengan jaringan internasionalnya yang luas, ia diharapkan mampu membuka peluang kolaborasi Indonesia di sektor digital.
Kompensasi sebagai Staf Khusus Menteri
Sebagai Staf Khusus Menteri, Raline Shah akan menerima gaji dan tunjangan setara dengan Jabatan Struktural Eselon I.b. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019, gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IV/d hingga IV/e berkisar antara Rp3.447.200 hingga Rp5.901.200.
Selain itu, tunjangan kinerja (tukin) pada kelas jabatan 16 menambah penghasilan hingga sekitar Rp27.577.500. Namun, jabatan staf khusus tidak disertai hak pensiun dan dapat berakhir sewaktu-waktu sesuai keputusan menteri.
Baca Juga : Polda Papua Gencarkan Penyelidikan Kasus Penembakan di Yalimo, Diduga KKB Aske Mabel Terlibat