Pemkab Magelang Catat 25 Kasus Baru COVID, 1 Orang Meninggal
Kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, dilaporkan mengalami peningkatan. Data terbaru menyebutkan ada peningkatan sebanyak 25 kasus baru.
Penambahan 25 kasus baru itu meliputi Mertoyudan 10 kasus, Grabag 5 kasus, Kaliangkrik 1 kasus, Windusari 2 kasus, Kajoran 2 kasus dan Mungkid 5 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menyebutkan sesuai laporan kasus COVID per Senin (31/10), kasus lama sebanyak 42. Kemudian ada penambahan kasus baru 25 sehingga totalnya 67.
Dari jumlah itu ada 8 orang sudah dinyatakan sembuh dan satu alih status meninggal, sehingga total kasus aktif saat ini sebanyak 58.
“Ada kenaikan itu (kasus COVID-19) ternyata memang hampir di seluruh Jawa Tengah termasuk Magelang ada kenaikan. Kenaikan yang paling mungkin jelas kontak erat karena penurunan disiplin penggunaan masker dan sebagainya sangat longgar hingga memungkinkan terjadi penularan,” kata Nanda saat dihubungi detikJateng, Selasa (1/11/2022).
Hal ini, katanya, menjadi momentum untuk menggiatkan kembali protokol kesehatan ditaati. Penambahan ini jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya tergolong cukup banyak. Sesuai data yang ada pada Minggu (30/10) tidak ada penambahan kasus baru.
“Dari 58 kasus aktif ini, di mana 13 pasien dirawat di rumah sakit, sedangkan 45 orang menjalani isolasi mandiri. Ya yang 13 pasien di rumah sakit, tapi kondisinya juga masih cukup baik, yang 45 isoman,” kata Nanda.
Saat disinggung varian baru COVID-19 XBB, kata Nanda, hal ini belum bisa dipastikan karena masih penelitian. Dia pun kembali mengingatkan pandemi COVID belum berakhir.
“Masih belum bisa dipastikan, masih dalam penelitian. Yang jelas dengan adanya kenaikan ini menjadi momentum kembali kepada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Kami minta masyarakat beraktivitas tetap memakai masker,” imbaunya.
Simak Video “Sopir Panik Diteriaki Maling, Mobil Terguling di Sungai“
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)