Warning! Puncak COVID-19 XBB Akhir Tahun, Bisa Ngegas 20 Ribu Kasus Sehari
Meski begitu, ketersediaan bed pasien COVID-19 ada di sekitar 100 ribu sehingga dinilai masih aman lantaran prediksi kasus harian jauh dari angka tersebut.
“Kalau mengikuti pola Singapura harusnya dalam satu bulan ke depan ini akan naik mendekati angka 20 ribu per hari. Sama seperti bulan Agustus kemarin,” kata Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI Selasa (8/11/2022).
Meski kenaikan kasus COVID-19 akibat varian XBB tercatat lebih cepat, Menkes menekankan kemungkinan puncak kasus COVID-19 XBB tak bertahan dalam waktu lama. Mirip seperti apa yang terjadi di puncak BA.4 dan BA.5.
“Sebagai informasi, BA.1 dan BA.2 kita puncaknya di 60 ribu kasus per hari, yang bulan Januari-Februari dan itu dicapai dalam waktu dua bulanan sejak kasus teridentifikasi,” kata Menkes.
“Sedangkan BA.4 dan BA.5 sekitar 45-60 hari setelah kasus teridentifikasi, naik puncaknya di 20 ribuan. Jadi kalau ini meniru Singapura, yang puncaknya lebih cepat dicapai kira-kira dekat dengan BA.4 dan BA.5, tapi turunnya juga lebih cepat,” lanjut dia.
Menkes mewanti-wanti risiko penularan COVID-19 hingga kemungkinan dirawat di RS. Protokol kesehatan terkait pemakaian masker khususnya di dalam ruangan wajib dilakukan.
Bagi yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 booster, disarankan untuk segera disuntik demi meningkatkan imunitas tubuh melawan varian XBB. Vaksin COVID-19 dalam negeri seperti IndoVac besutan PT Bio Farma juga sudah mendapatkan izin emergency use of authorization BPOM RI di 3 November.
(naf/up)