Awas! Walkot Eri Sebut Ada 500 Kasus COVID-19 Varian Baru, Gejala Batuk-Pilek
Kasus COVID-19 subvarian Omicron XBB terjadi lonjakan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut ada 500 warga Kota Pahlawan positif COVID-19.
“Di Surabaya sekarang ada 500 orang yang terjangkit, tapi ini cepat sembuh dua sampai tiga hari sudah sembuh,” kata Eri kepada wartawan di Gedung Sawunggaling, Rabu (9/11/2022).
Eri mengatakan, kasus COVID-19 varian baru di Surabaya banyak ditemukan dari hasil swab mandiri. Gejalanya pun pilek dan batuk, kemudian langsung swab dan hasilnya positif COVID-19.
“Banyak yang swab sendiri karena batuk dan pilek, di swab langsung COVID-19,” ujarnya.
Akan tetapi, tidak semua yang terpapar COVID-19 di Surabaya di rawat di RS. Justru banyak yang melakukan karantina mandiri karena gejala yang dirasakan ringan.
Ia pun menghimbau kepada warga Surabaya, untuk tetap berhati-hati dan tidak meremehkan gejala batuk pilek. “Jadi sebenarnya dia tidak seperti varian Delta, tapi lebih berat dari Omicron, tapi tidak sampai seperti Delta,” jelasnya.
Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi pemkot dalam mengedukasi masyarakat. Untuk itu, ia meminta puskesmas terus melakukan sosialisasi terkait varian baru ini.
“Selain itu saya juga menguatkan lagi satgas kampung tangguh untuk menghadapi lonjakan varian baru ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadiki menyebut kasus COVID-19 subvarian Omicron XBB naik kembali. Bahkan, Surabaya termasuk dalam daftar kasus terbanyak di Indonesia.
Simak Video “Gejala Awal Subvarian Omicron XBB“
[Gambas:Video 20detik]
(esw/fat)