Mirip Flu Tapi Sedikit Berbeda, Kenali 7 Gejala Covid-19 Subvarian BN.1
Setelah subvarian XBB, muncul subvarian baru yang disebut dengan BN.1. Apa saja gejala Covid varian terbaru?
Subvarian BN.1 saat ini sedang menjadi perbincangan hangat. Centers of Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa BN.1 merupakan subvarian atau mutasi SARS-CoV-2 varian Omicron.
Saat ini, BN.1 telah terdeteksi di lebih dari 30 negara termasuk Amerika Serikat, Austria, Australia, Inggris, India, Jerman, dan Korea Selatan. Namun, varian ini belum terdeteksi di Indonesia.
Akan tetapi, kewaspadaan akan Covid-19 tidak boleh menurun, mengingat kasus Covid-19 yang terus meningkat akhir-akhir ini.
Pada dasarnya, gejala Covid-19 subvarian BN.1 sebenarnya tak berbeda dengan yang disebabkan oleh subvarian Omicron lainnya. Artinya, subvarian ini umumnya memicu gejala ringan-sedang.
Berikut beberapa gejala Covid varian terbaru yang perlu diwaspadai :
1. Batuk
Salah satu gejala Covid subvarian BN.1 adalah batuk, terutama batuk kering. Inilah perbedaan antara batuk Covid-19 dan batuk yang disebabkan oleh flu biasa.
Dalam kasus flu biasa, batuk sering menghasilkan lendir, yang mengakibatkan batuk berdahak. Meski batuk akibat Covid-19 berupa batuk kering, terkadang pasien juga mengeluarkan dahak.
2. Pilek
Di musim penghujan seperti sekarang ini, pilek sepertinya sudah menjadi ‘langganan’ bagi sebagian orang. Namun, ternyata pilek juga merupakan gejala dari subvarian BN.1 Covid-19.
Bagaimana cara membedakan pilek Covid-19 dan flu biasa? Untuk itu, Anda memerlukan tes antigen atau PCR untuk mengetahui hasil yang lebih pasti.
3. Sakit tenggorokan
Selain batuk dan pilek, kecurigaan perlu mengarah pada Covid-19 jika Anda mengalami sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan biasanya disertai dengan batuk kering.
Batuk merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari tenggorokan atau saluran pernapasan. Namun, jika batuk sudah berulang kali dan tidak ada benda asing yang keluar, maka tenggorokan akan terasa gatal dan perih.
4. Sakit kepala
Seperti gejala varian sebelumnya, sakit kepala juga menjadi salah satu gejala Covid-19 varian terbaru. bagaimana rasa sakit tiap orang akan berbeda-beda. Namun, umumnya sakit kepala datang dalam bentuk sensasi berdenyut disertai pusing.
5. Kelelahan
Infeksi subvarian BN.1 memicu kelelahan. Rasa lelah ini terkadang bisa datang tanpa sebab.
Kelelahan biasanya terjadi karena sistem kekebalan tubuh berjuang untuk melawan virus yang masuk.
6. Nyeri otot atau sendi
Pernahkah Anda mengalami nyeri pada otot atau area persendian? Rasa nyeri ini sering diabaikan karena dianggap hal yang biasa.
Namun, di musim pandemi seperti sekarang, nyeri otot atau sendi patut dicurigai sebagai gejala Covid-19. Terkadang rasa nyeri juga bisa menjalar ke area tubuh lain.
7. Demam
Demam adalah peningkatan suhu tubuh yang lebih tinggi melebihi suhu normal. Namun, suhu tubuh normal akan saling berbeda pada masing-masing usia.
Merujuk dari berbagai sumber, berikut adalah suhu tubuh normal pada masing-masing usia:
– Bayi 36,3 – 37,7 derajat Celcius,
– Anak 36,1 – 37,7 derajat Celcius,
– Dewasa 36,5 – 37,5 derajat Celcius.
Demam merupakan salah satu gejala dari varian terbaru Covid. Pastikan hal ini dengan melakukan pemeriksaan atau uji swab PCR/antigen.
Baca Juga : COVID-19 RI ‘Ngegas’ Diduga gegara Omicron XBB, Tanda PPKM Naik Level Lagi?
sumber : cnnindonesia